11 Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis Beserta Penjelasannya
Seorang pemain bulu tangkis profesional baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional pada awal karir harus menjalani dan melewati masa pelatihan dan pembinaan terlebih dahulu. Ini bertujuan untuk mempersiapkan dan membekali para pemain tersebut dengan berbagai ilmu yang harus mereka ketahui dan kuasai hingga akhirnya dianggap layak terjun ke lapangan pertandingan oleh pelatih atau instansi yang membina mereka. Di dalam masa pelatihan dan pembinaan ini pemain diberikan ilmu teori dan juga praktek agar bisa bermain dengan benar sesuai aturan permainan bulu tangkis.
Dalam permainan olahraga bulu tangkis terdapat beberapa cara/teknik dasar yang harus dikuasai sebagai bahan dasar atau bahan awal menjadi seorang pemain bulu tangkis profesional. Ini adalah cara cara dasar dalam permainan bulu tangkis,sebagai berikut :
1. Cara Memegang Raket (Grip)
Cara paling dasar dari permainan olahraga bulu tangkis adalah cara memegang raket.Ini adalah faktor pertama yang sangat berpengaruh terhadap akurasi pukulan yang dihasilkan. Seseorang yang baru belajar bermain bulu tangkis harus benar-benar menguasai cara dasar ini terlebih dahulu agar bisa melangkah ke cara dasar permainan bulu tangkis berikutnya. Adapun cara memegang raket ini terdiri dari 2 jenis cara, yaitu sebagai berikut :
Teknik Forehand
Cara memegang raket dengan trik forehand dapat dilakukan dengan menggunakan tangan kiriatau kanan.Ini detail cara-caranya, sebagai berikut :
Letak kepala raket menyamping, pegang raket seperti halnya ketika kita berjabat tangan dengan orang lain, antara ibu jari dan jari telunjuk terlihat jarak yang berbentuk seperti huruf Vjari yang lainnya (jari manis,tengah dan kelingking) menggenggam raket
Basic Backhand
Sama halnya dengan basic forehand, cara memegang raket dengan cara backhand ini juga bisa dilakukan dengan tangan kiri atau kanan. Pada umumnya cara memegang raket dengan basic backhand ini seperti halnya dengan basic forehand, hanya saja ada sedikit perbedaan yaitu posisi ibu jari dan jari telunjuk lebih dekat. Adapun detail cara-caranya yakni :
Letak kepala raket menyamping, posisi ibu jari sedikit terpisah dengan keempat jari lainnya, empat jari (jari tengah, jari telunjuk, jari kelingking dan jari manis) memegang raket.
2. Pukulan
Jenis pukulan yang lazim digunakan dalam permainan olahraga bulu tangkis atau badminton adalah cara forehand. Pukulan dengan menggunakan cara forehand dilakukan dengan mengayunkan badan dari arah belakang bergerak menuju arah depan raket, dimana posisi telapak tangan menghadap ke shuttlecock. Adapun detail cara melakukan pukulan dengan basic forehand ini, sebagai berikut :
Pegang raket dengan cara pegangan raket basic forehand posisi kaki kanan dan kiri menyilang (kaki kanan di belakang dan kaki kiri berada di depan)miringkan badan ke sebelah kananpukul shuttlecock sambil menggerakkan bahu ke depanbiarkan tangan bergerak terus ke bawah saat anda ingin melakukan pukulan clear, maka pukullah shuttlecock sekeras mungkin.
3. Gerakan Kaki (Footwork)
Dalam suatu permainan olahraga bulu tangkis ada satu keahlian dasar atau basic skill yang harus dimiliki yakni kelincahan. Seorang pemain bulu tangkis dituntut untuk lincah dalam bergerak, tidak hanya tangan yang melakukan pukulan saja tetapi juga anggota tubuh lainnya tak terkecuali pergerakan kaki. Hal ini karena untuk melakukan dan menghasilkan pukulan berkualitas sekaligus mematikan, antara tangan, tubuh dan kaki haruslah terjadi suatu harmonisasi. Kerja sama yang baik antara anggota-anggota tubuh ini tidak hanya kita butuhkan saat melakukan serangan, tapi juga untuk bertahan dari serangan pemain lawan.
4. Sikap dan Posisi Badan
Teknik dasar permainan bulu tangkis sikap dan posisi badan ini merujuk pada konsep keseimbangan. Tidak hanya kelincahan, keseimbangan juga merupakan unsur yang tak kalah penting dalam permainan olahraga bulu tangkis. Hal yang sederhana dan terkadang dipandang sebelah mata oleh masyarakat umum. Namun bagi seorang pemain bulu tangkis profesional, mereka paham betul betapa pentingnya unsur keseimbangan ini dalam permainan.
Bukti nyata dari pentingnya unsur keseimbangan dalam permainan bulu tangkis dapat kita lihat pada pertandingan-pertandingan bulu tangkis profesional, baik yang bertaraf lokal, nasional maupun internasional. Sering kali seorang pemain bulu tangkis kurang maksimal atau bahkan gagal menghasilkan pukulan yang berkualitas hanya karena keseimbangan mereka yang tidak baik.
Adapun cara yang harus dilakukan agar memiliki keseimbangan yang baik, adalah sebagai berikut :
Letak tubuh harus bertumpu pada kedua kaki kanan dan kiri (ini berlaku pada saat bertahan ataupun menyerang)tekuk atau bengkokkan kedua lutut, selanjutnya berdiri dengan ujung kaki hingga pinggang berada pada posisi tegakkedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi sejajar atau salah satu kaki berada di depansalah satu lengan siku yang tidak memegang raket berada di samping badan, agar tangan lainnya yang memegang raket bebas bergerak.
5. Posisi Badan Ketika Memukul (Hitting Position)
Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam permainan olahraga bulu tangkis, tak hanya cara memukul tetapi posisi tubuh pada saat melakukan pukulan juga sangat mempengaruhi kualitas pukulan yang dihasilkan. Adapun detail posisi badan saat memukul yang benar,sebagai berikut :
Usahakan posisi badan menyamping ke arah netkaki kiri berada di depan kaki kananposisi badan berada di belakang shuttlecock bahu kanan sedikit ditarik ke belakangketika sedang melakukan beberapa pukulan, maka harus ada pergantian pada posisi bahu kanan dan kaki kanan
6. Service
Secara dasar, cara service dalam permainan bulu tangkis dilakukan dengan cara mengarahkan shuttlecock ke kanan, kiri, depan ataupun belakang pemain lawan. Hal yang harus dihindari saat melakukan service adalah posisi shuttlecock yang tanggung dan berada tepat di depan lawan. Hal ini sama saja dengan bunuh diri karena dengan begitu musuh akan dapat dengan mudah mengembalikan service sekaligus mematikan pergerakan kita. Dalam melakukan service pada permainan olahraga bulu tangkis terdapat 3 jenis teknik,sebagai berikut :
6.1 Forehand Service
Forehand Pendek : cara service forehand pendek berarti melakukan service hanya butuh sedikit tenaga saja yang mengakibatkan ayunan pada raket tidak terlalu kuat. Saat melakukan service dengan teknik ini maka posisi jatuhnya shuttlecock tidak akan jauh dari net, dan berada di area depan pemain musuh
Forehand Tinggi : Teknik forehand tinggi menggunakan tenaga penuh pada saat melakukan service. Akibatnya, posisi jatuhnya shuttlecock akan berada sangat jauh dari net. Teknik service forehand tinggi mengakibatkan pergerakan shuttlecock akan melambung tinggi melewati tubuh pemain musuh dan kemudian jatuh di area belakang pemain lawan tersebut. Biasanya ketika melakukan jenis service dengan teknik forehand tinggi, pemain sedikit lebih memperkokoh posisi badan dan berdiri mereka yakni dengan membuka kedua kaki selebar pinggang kaki dan posisi tubuh menyamping.
6.2 Backhand Service
Jenis cara service backhand sedikit berbeda dengan kedua teknik sebelumnya. Cara service backhand ini dilakukan dengan menggunakan tenaga yang sedang dan ayunan yang sedang pula (tidak terlalu pelan dan tidak terlalu kuat). Saat melakukan service dengan cara backhand posisi kaki harus disesuaikan dengan tangan mana yang memegang raket. kalau yang menggenggam raket adalah tangan kanan maka kaki kanan berada di depan, dan kaki kiri berada di belakang. Berikut ini adalalah Service yang Salah/Dilarang :
Ketika memukul shuttlecock, posisi kepala raket lebih tinggi atau sejajar dengan pegangan raketposisi kepala raket lebih tinggi dari pinggangposisi kaki berada di atas garis tengah (garis depan area permainan sendiri) kaki kiri melangkahkaki kanan melangkah saat shuttlecock belum dipukulgerakan mengayun raket dan memukul shuttlecock dilakukan dalam rangkaian gerakan yang terputus penerima service bergerak ketika shuttlecock belum dipukul oleh pemain yang melakukan service.
Service yang Benar
Ketika memukul shuttlecock, kepala raket harus berada di bawah (lebih rendah) dari posisi pegangan raketpada saat memegang shuttlecock, ia harus diposisikan lebih rendah dari pinggangkaki kiri harus dalam keadaan diam (tidak melangkah sedikitpun)kaki bisa bergeser tapi tetap tidak boleh terangkat dari tanah/lantaimengayun raket dan memukul shuttlecock harus dilakukan dalam satu rangkaian gerakansi penerima service hanya dibolehkan bergerak ketika shuttlecock telah dipukul oleh pemain yang melakukan servis.
7. Pengembalian Service
Bukan saja tata cara dalam melakukan service, basic pengembalian service juga sangat perlu dimiliki dalam permainan pemainan bulu tangkis. Gerakan pengembalian service ini bisa dikerjakan dengan bermacam cara yaitu dropshot dan netting. Gerakan yang selalu dihindari saat melakukan pengembalian service yaitu gerakan smash. Hal ini disebabkan pergerakan shuttlecock pada saat gerakan service ini tidak sangat kuat/tajam, oeh karena itu jika kita melakukan gerakan smash maka pukulan smash yang dihasilkan kurang/tidak tajam. resikonya pemain musuh dapat dengan mudah mengembalikan pukulan smash anda, bahkan dalam banyak kasus justru pemain musuhlah yang diuntungkan oleh hal ini karena pukulan smash yang lemah akan dibalas dengan pukulan smash yang sangat tajam. Sehinga akhirnya mematikan langkah permainan anda sendiri.
8. Overhead
Di dalam permainan bulu tangkis, overhead dilakukan saat arah posisi jatuhnya shuttlecock menuju ke belakang posisi badan anda sendiri. Seterusnya overhead ini dilakukan dengan cara memukul shuttecock seperti halnya melempar, serta raket dipegang dengan cara menggunakan basic forehand.
9. Smash
Didalam permainan bulu tangkis, smash merupakan suatu cara gerakan yang bermaksud menyerang dan bertujuan agar mematikan pergerakan pemain musih. Pukulan smash yang sempurna akan tercipta kalau di kerjakan dengan lompatan yang tinggi, sebab di dalam posisi tersebut anda mampu mendapatkan posisi pukulan smash yang terbaik dan sempurna. Pukulan smash ini dikerjakan menggunakan tenaga penuh serta shuttlecock dipukul menuju ke arah bawah area musuh. Oleh karena dilakukan menggunakan tenaga penuh, menyebabkan pergerakan shuttlecock pada pukulan smash ini sangat tajam dan tepat.
10. Dropshot
Dropshot afalah suatu gerakan di dalam bulu tangkis yang sifatnya hampir mirip dengan gerakan smash, atau lebih mudahnya versi lembut dari gerakan smash. Gerakan dropshot adalah bersifat menyerang dan bertujuan supaya mematikan langkah permainan musuh. Berbeda dengan gerakan smash yang dikerjakan dengan penuh tenaga anda, dropshot dilakukan oleh sentuhan lembut dan sedikit dorongan. Target jatuhnya shuttlecock saat mengerjakan gerakan dropshot ini yaitu berada tak begitu jauh dari net.
Gerakan dropshot ini sangat sering dikerjakan untuk mengecoh pemain musuh, yaitu dengan melompat tinggi sama halnya akan melakukan smash tapik ternyata adalah gerakan dropshot yang shuttllecock-nya jatuh tak begitu jauh dari net dan bergerak secara lembut(tidak tajam sama halnya pukulan smash). Melakukan pukulan dropshot mempunyai kesulitan tersendiri jika anda bandingkan dengan pukulan smash. Pasa saat melakukan pukulan dropshot terjadi beberapa faktor yang saling bergandengan satu sama lain dan berpengaruh terhadap berhasil dan tidaknya pukulan dropshot tersebut.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pukulan dropshot yaitu : posisi tubuh, pegangan raket, pergerakan kaki, perpindahan berat badan yang bergerak secara harmonis.
Langkah-langkah mengerjakan basic dropshot adalah sebagai berikut : Peganglah raket dengan menggunakan cara forehand posisi badan menyamping ke arah bahu serta pergerakan tubuh harus lincah sehingga posisi tubuh berada persis di belakang shuttlecock memukul raket dengan posisi bentangan tangan lurus, setelah itu lakukanlah gerakan seperti halnya mengerjakan smash namun cukup memberikan sedikit dorongan dan sentuhan pada shuttlecock, arahkan shuttlecock ke posisi yang kosong dari area pemain musuh (didaerah yang kira-kira tidak mampu dijangkau oleh pemain musuh), baik ke depan keksnan ataupun kiri.
11. Netting
Netting adalah salah satu gerakan yang cukup sulit didalam permainan bulu tangkis. Bahkan seorang pemain yang jam yerbangnya terhitung sebagai pemain profesional kelas nasional atau internasional sekalipun tidak bisa menjamin dia selalu berhasil melakukan cara netting ini. Hal ini disebabkan gerakan netting membutuhkan filling dan akurasi yang tinggi serta cara dan arah penempatan bola yang harus tepat. Cara netting ini dilakukan dengan cara mengerjakan pukulan lembut pada shuttlecock setelah itu mengarahkan posisi jatuhnya sedekat dekat mungkin dari net.
Demikianlah pembahasan kita kali ini tentang cara Dasar permainan Bulu Tangkis beserta Penjelasannya. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan berguna untuk anda.
Komentar
Posting Komentar